Cinta itu Menyebalkan

benar atau tidak tapi sungguh tragis:
berawal dari sebuah curhat teman yang bertanya apakah cinta harus direlakan dengan segala hal dan keadaan ya??
mendegar pertanyaan itu...., maka tersingkap pertanyaan di diri saya ada apa dengan dia??
......

sebut saja namanya "Rika", bukan nama sebeneranya, telah berpacaran dengan Rio selama hampir 4 tahun lamanya..
hubungan mereka aman dan tentram, tidak ada sama sekali masalah, bahakan tekat untuk lanjut ke hubungan lebih lanjut pun sering Rika ceritakan ke saya...
Rika jg berasal dari keluarga yg serba sederhana namun berkecukupan, status sosial menegah...

sampai pada suatu saat Dia diantar oleh Papanya kekantor di bilangan menteng sana, selama perjalanan Rika selalu cerita dan berbagi canda dengan Papanya. sampai suatu saat Papanya tertuduk sedih dan berkata serius "Rika kalau kamu nanti cari suami jgn yg seperti Papa ya, yang tidak bisa mencari uang lebih, hanya selalu pas-pas gini-gini aja". seretak pembicaraan serius pun dia berubah menjadi sepi dan penuh dengan kesedihan, maksudnya apa sih bokap gw???

segera sesaat menahan untuk keluarnya air mata, karena tak mungkin mata merah akibat nangis sesampai di kantor...., dan sejenak jg Rika berpikir, apa sih maksudnya.

ada beberapa pikiran yg terlitas sejenak di otaknya apakah itu artinya Papa merasa kecewa dengan status dia sekarang, setelah sekian lama berkeluarga, namun tidak pernah meberikan lebih kepada keluarga, atau apakah dia tidak setuju dengan hubungan aku dengan Rio???

memang benar status Rio saat ini belum mapan, tp kan rejeki siapa yg tau.... itu pikirannya..
.............................................................

memang sungguh dilema hidup ini, kadang kita mencintai sesorang, tp banyak faktor yg bisa membuat semua rasa cinta itu hilang...
seperti materi, sifat dan keadaan..

apakah definisi cinta??
apakah cinta harus sesuai dengan hati dan pikiran..., atau bahkan sesuai dengan kehendak kita masing-masing

menurut saya cinta adalah pengorbanan tidak melihat itu semua, asal kita berserah padaNya, dan terus mau mengerti akan Cinta pasangan kepada kita...
rejeki kekayaan Tuhan yg mengatur..., mungkin kita pas-pas tp kita bisa bahagia dengan orang yg kita cintai...,

kekayaan bisa menipu dan habis, tapi rasa cinta tidak bisa menipu dan habis
tetaplah menCintai pasangan anda apa adanya... dengan pengorbanan hati...

salam,
Teo